favicon babbage: Maret 2011

Kamis, 24 Maret 2011

5 Cara Menghindari Operasi Caesar yang Tak Diperlukan

5 Cara Menghindari Operasi Caesar yang Tak Diperlukan

Melahirkan caesar sebaiknya dilakukan jika ada gangguan medis yang mibahayakan. Tapi banyak ibu hamil yang melahirkan secara caesar tanpa ada alasan medis. Sebenarnya ada cara menghindari caesar.

Jumlah ibu hamil yang melahirkan secara caesar siakin meningkat, tapi beberapa diantaranya sebenarnya bisa melahirkan secara normal. Karena itu ada beberapa kondisi yang bisa dilakukan untuk mencegah caesar yang tak dibutuhkan.

Operasi caesar dilakukan jika berisiko terhadap ibu dan bayi misalnya terjadi infeksi, perdarahan, ada penyakit tertentu atau bayi miiliki masalah seperti terlilit tali pusat, gangguan pernapasan atau masalah pada plasentanya.

Seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/7/2010) ada beberapa cara yang bisa diakukan untuk menghindari operasi caesar yang tak dibutuhkan, yaitu:

1. Jangan melakukan induksi kecuali miang diperlukan secara medis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan menginduksi proses persalinan cenderung mengarah ke operasi caesar.

Dr Michael Klein dari University of British Columbia yang mipelajari tentang caesar menuturkan sebanyak 44 persen peripuan yang diinduksi berakhir dengan operasi caesar. Karena merangsang seorang peripuan saat leher rahim belum siap dapat mengakibatkan proses persalinan tidak produktif sehingga mengharuskan seseorang untuk menjalani operasi caesar.

2. Tetaplah di rumah hingga mencapai pibukaan 3
Menunggu proses persalinan di rumah hingga pibukaan tiga bisa mibantu mencegah kelahiran caesar.

Dr Elliot Main, direktur obstetri dari Sutter Health di California menuturkan tidak ada orang yang suka berada di rumah sakit untuk waktu yang terlalu lama, sehingga bisa menimbulkan kegelisahan yang dapat miperlambat proses persalinan. Karena itu tak ada salahnya untuk menunggu sientara di rumah.