favicon babbage: Pesawat-Pesawat Comercial (Part2)

Minggu, 05 Juni 2011

Pesawat-Pesawat Comercial (Part2)

1. Boeing 737-NG



Boeing 737 adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak dekat dan sederhana. Pertama kali dibuat pada tahun 1967, Boeng 737 adalah produk Boeing yang paling berhasil dengan penjualan sebanyak 5000 buah.

Pada era 60-an, pesawat penumpang berkapasitas rendah dan jarak dekat dijuarai oleh BAC 1-11 dan Douglas DC-9. Boeing ketika itu dapat dikatakan tertinggal dibanding dengan pesaing-pesaingnya dalam pembuatan pesawat berjarak dekat. Pada 1964, Boeing memulai program pembuatan 737 tetapi, untuk menghemat waktu Boeing menggunakan rancangan Boeing 707 dan Boeing 727 dalam pembangunan 737. Hal ini adalah satu kelebihan bagi 737 karena lebar fuselage 737 yang didesain ini mampu memuat enam tempat duduk, lebih satu dari BAC 1-11 dan Douglas DC-9.

737-100 adalah desain pertama Boeing dan karena bentuknya yang pendek dan gemuk, Boeing menggelarkannya "FLUF" untuk 'Fat Little Ugly Fella' di mana pada masa yang sama, industri penerbangan memanggilnya 'Baby Boeing'. Seri -100 dan -200 dapat dibedakan dengan seri-seri yang lain dengan melihat kedudukan mesinnya yang bercantum dengan sayap pesawat. Manakala Pratt and Whitney JT8D adalah mesin asal untuk model ini

Penerbangan perdana 737 (sebuah pesawat seri 100) dilaksanakan pada 9 April 1967 dan penerbangan komersial pada Februari 1968 oleh Lufthansa. Bagi 737-200, penerbangan perdananya ialah pada 8 Agustus 1967. Akan tetapi, hanya 30 pesawat 737-100 saja yang digunakan.
Kokpit 737 awal ditampilkan di Museum of Flight di Seattle, Washington
Kokpit 737 awal ditampilkan di Museum of Flight di Seattle, Washington

Pada awal 1980, 737 mengalami perubahan yang besar, yaitu penggantian mesin 737 dari JT8D keCFM56. Namun, mesin ini terlalu besar dibandingkan dengan JT8D, sehingga harus dipasang dibawah sayap. Bagian bawah mesin ini terpaksa diratakan untuk tujuan kelegaan tempat. 737-300 mulai beroperasi pada tahun 1984.

Pada 1990 pula, kemunculan Airbus A320 yang dilengkapi dengan teknologi tinggi merupakan satu saingan baru bagi 737. Dan pada tahun 1993 Boeing memulai pembangunan '737 - X Next Generation (NG)'. Program ini adalah untuk pembinaan seri -600, -700, -800 dan -900.


Dalam pembuatan NG ini, perubahan dilakukan dengan merancang sayap baru, peralatan elektronik yang baru dan rancangan ulang mesin pesawat. 737 NG dilengkapi dengan teknologi-teknologi dari Boeing 777, tingkap kokpit berteknologi tinggi, sistem dalaman pesawat yang baru (diambil dari 777), dengan penambahan berupa 'wingtip' sehingga menjadi sayap lawi yang mengurangi biaya bahan bakar dan memperbaiki proses 'take-off' pesawat. Pesawat 737 NG boleh dikatakan sebagai sebuah model baru kerana ciri-cirinya yang banyak berbeda dengan seri-seri yang lama.

Pada tahun 2001, Boeing membuat 737-900 yang mampu terbang lebih jauh dam menampung penumpang lebih banyak dari 707.

Pada varian terbaru, yaitu Boeing 737-900 ER (Extended Range), cockpitnya telah dilengkapi dengan HUD (Head Up Display). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer / pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat baik secara vertikal maupun horizontal. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit. Pesawat ini menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. Lion Air merupakan launch customer pesawat ini.

Variasi

Seri-seri 737 dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

* Original: the 737-100 dan -200 (Dibangun dalam 1967 - 1988)
* Klasik: the 737-300, -400, dan -500 (Dibangun dalam 1983 - 2000)
* 'Next-Generation' (atau 737 NG): 737-600, -700, -800, dan -900 (Dibangun dari 1997 - )

Variasi juga terdapat dalam separuh pesawat dalam generasi yang sama:

* 737-100 — terkecil, model pertama
* 737-200 — seri -100 yang dipanjangkan untuk memenuhi pasaran Amerika Serikat
o variasi-variasi lain:
o 737-221 (Pan American World Airways)
o 737-222 (United Airlines)
o 737-233 (Air Canada)
o 737-2B7 (USAir)
* 737-500, 737-600 — seri pendek untuk -300 dan -700
* 737-300, 737-700 — model baru, seperti 737-200 yang dipanjangkan
* 737-400, 737-800 — seri yang dipanjangkan untuk digunakan untuk penerbangan ulang alik dan kegunaan korporat
* 737-900 dan 900X — versi terbaru yang dipanjangkan
* 737-700IGW, 737-800ERX — variasi untuk kegunaan militer(lihat #Variasi Militer).

Terdapat juga variasi 737 yang lain yaitu Boeing Business Jet (BBJ dan BBJ2). Desain ini berdasarkan seri -700 tetapi sayapnya disesuaikan dengan sayap seri -800, sedangkan BBJ2 adalah berdasarkan 737-800. BBJ berupaya untuk terbang lebih jauh dan kebanyakan pesawat ini digunakan untuk pesawat pribadi para eksekutif perusahaan besar dan pesawat pemerintahan di dunia.

Variasi Militer

737 juga terdapat didalam beberapa variasi untuk kegunaan militer.

* T-43, a 737-200 - digunakan untuk latihan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat(US Air Force).
* C-40 Clipper, sebuah 737-700 - untuk kegunaan U.S. Navy menggantikan C-9 Skytrain II.
* Project Wedgetail, sebuah 737-700IGW - Ini adalah versi AEW&C berdasarkan 737 NG. Australia adalah pelanggan pertama diikuti dengan Turki, Korea Selatan, dan Italia.
* Multimission Maritime Aircraft (MMA), sebuah 737-800ERX - Pada 14 Juni 2004, Bahagian Sistem Pertahanan Terpadu Boeing berhasil mengalahkan Lockheed Martin di dalam saingan untuk menggantikan pesawat patrol maritim P-3 Orion. Pesanan pertama dari U.S. Navy adalah melebihi 100 diikuti dengan pesanan dari luar.


* Kecepatan Terbang: Mach 0,74, 420 knots (780 km/h) (Original & Klasik)
* Kecepatan Terbang: Mach 0,78, 440 kt (815 km/h) (NG)
* Mesin: 2 mesin turbofan, antara 64,4 kN sampai 117,3 kN per mesin
o Pratt & Whitney JT8D (100, 200)
o CFMI CFM56-3 (300, 400, 500)
o CFMI CFM56-7 (600, 700, 800, 900, 900X)
* Jangkauan jelajah maksimum:
o 3.050 mil laut (5.650 km) (600)
o 3.060 mil laut (5.670 km) (700, 800)
o 2.745 mil laut (5.080 km) (900)
* Jarak dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan: antara 28,3 m sampai 34,3 m (93,0 kaki - 112,6 kaki) (36 m untuk sayap lawi bagi -700, -800, -900)
* Panjang:
o 31,2 m (102,5 kaki) (600)
o 39,5 m (129,5 kaki) (700, 800)
o 42,1 m (138,2 kaki) (900)
* Ketinggian ekor pesawat:
o 12,6 m (41,3 kaki) (600)
o 12,5 m (41,2 kaki) (700, 800, 900)
* Berat maksimum saat lepas landas(takeoff):
o 65.090 kg (143.500 lb) (600)
o 79.010 kg (174.200 lb) (700, 800, 900)
* Kapasitas: 85 hingga 189 penumpang
* Biaya: USD $44 juta hingga $74 juta menurut daftar harga 2004 [1]
* Autopilot, display, navigasi and sensor oleh Honeywell
* Seksi 41, fuselage, dan sebagian besar bagian dibuat di Wichita, Kansas. Perakitan terakhir di Seattle-Renton, Washington.

2. Boeing 707



Boeing 707 adalah pesawat jet penumpang komesial bermesin empat dikembangkan oleh Boeing pada awal 1950-an. Meskipun ia bukan pesawat komersial pertama, ia merupakan yang pertama sukses dalam penerbangan komersial, dan merupakan generasi Boeing 7x7 pertama. Kesuksesan pesawat ini dikarenakan nilai ekonominya - sebuah 707 dapat melakukan kerja lima kali kerja mesin pesawat lain seperti DC-6 hanya dengan biaya dua kali lipat.

Pesawat ini adalah pesawat pertama yang didesain oleh Boeing untuk penerbangan jarak jauh atau penerbangan lintas benua.

Pesawat ini pernah digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengubahnya menjadi pesawat kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One, sebelum akhirnya digantikan dengan Boeing 747

Developing Nation: United States

First Flight(s): 367-80 (“Dash-80”): 15 July 1954, N70700
707-120: 20 December 1957
707-220: 11 June 1959
707-320: 11 January 1959
707-420: 20 May 1959

Crew:
Boeing 707-120B: 3 or 4
Boeing 707-320B: 3 or 4
Passengers:
Boeing 707-120B: max. 179, or 110 (44 1st class and 66 economy)
Boeing 707-320B: max. 219, or 189 single class, or 147 in two classes

Task:
Long-range Jet Transport

Wing Span:
Boeing 707-120B: 39,90 m
Boeing 707-320B: 44,42 m

Wing Area:
Boeing 707-120B: 226,3 m²
Boeing 707-320B: 283 m²

Length:
Boeing 707-120B: 44,07 m
Boeing 707-320B: 46,61 m

Height:
Boeing 707-120B: 12,94 m
Boeing 707-320B: 12,93 m

Operating empty weight:
Boeing 707-120B: 55589 kg
Boeing 707-320B: 66406 kg

Max. take-off weight:
Boeing 707-120B: 116575 kg
Boeing 707-320B: 151315 kg

Engine (s):
Boeing 707-120B: 4x Pratt & Whitney JT3D-1 turbofans (each 75,6 kN)
Boeing 707-320B: 4x Pratt & Whitney JT3D-3 turbofans (each 80 kN) or 4x Pratt & Whitney JT3D-7 turbofans (each 84,4 kN)

Cruise Speed:
Boeing 707-120B: 897 Kph
Boeing 707-320B: 885 Kph

Max. Speed:
Boeing 707-120B: 1010 Kph
Boeing 707-320B: 1009 Kph

Operating altitude:
Boeing 707-120B: 10500 m
Boeing 707-320B: 10500 m

Max. Range:
Boeing 707-120B: 8485 km
Boeing 707-320B: 9265 km

3. Airbus330



A330 merupakan sebuah pesawat terbang sipil komersial jarak-menengah-hingga-jauh berkapasitas besar, berbadan lebar. Pesawat ini dibuat pada waktu yang sama dengan Airbus A340 bermesin empat. Diperkirakan bahwa pesawat ini digantikan oleh Airbus A350.

Sejarah

Airbus menginginkan A330 untuk berkompetisi secara langsung dalam pasar ETOPS (Extended Twin-engine Operations), khususnya dengan Boeing 767.

Badan dan sayap A330 mirip dengan varian A340 yang lebih kecil, meskipun memiliki mesin yang berbeda. Rancangan dasar badan pesawat A330 diwariskan dari Airbus A300 dan menggunakan system terbang-dengan-kabel dan flightdeck dari Airbus A320. Kedua A330 dan A340 dirakit pada jalur perakitan akhir di Toulouse-Blagnac, Perancis.

Pada akhir Agustus 2007, jumlah A330 yang dipesan mencapai 793 unit dan 488 pesawat telah dikirim.

Varian

Terdapat dua varian utama A330. A330-300 diluncurkan pada 1987 dengan penerbangan perdana pada 1993. A330-200 diluncurkan pada 1995, diperkenalkan pada 1998 dan muncul dengan versi penumpang, kargo dan tanker.

A330-200

A330-200 dibuat untuk menyaingi Boeing 767-300ER. A330-200 mirip dengan A340-200 atau merupakan versi pendeknya A330-300. Dengan penjualan A340-200 yang kurang (hanya 28 pesawat yang dibuat), Airbus memutuskan untuk menggunakan badan pesawat A340-200 dengan sayap dan mesin A330-300. Secara signifikan memperbaiki ekonomi pesawat dan membuat model tersebut makin populer daripada varian empat mesin.

Fin vertikalnya lebih tinggi daripada A330-300 untuk mengembalikan efektivitasnya karena pendeknya badan pesawat. Varian ini memiliki kapasitas bahan bakar tambahan dan, seperti A330-300, memiliki MTOW 233 ton. Jarak dengan 253 penumpang pada konfigurasi tiga kelas adalah 12,500 km (6,750 mil nautikal).

Mesin disediakan oleh dua mesin General Electric CF6-80E, Pratt & Whitney PW4000 atau Rolls-Royce Trent 700. Semua mesin diberi nilai ETOPS-180. Pengiriman pertama, kepada ILFC/Canada 3000, pada April 1998.

A330-200 telah terjual banyak sejak peluncurannya, menyaingi Boeing 767 dengan perbandingan 23 : 9 pada 2004. Sebagai hasilnya, Boeing telah meminta Rolls Royce dan GE untuk merancang mesin yang membolehkan Boeing 787 Dreamliner lebih ekonomis 15% daripada A330-200.

A330-200 dapat disamakan dengan 767-400ER dan pada masa depan akan menyamai 787-9.

A330-200F

Selama kejayaan A300-600F dan A310F, Airbus memulai pemasaran turunan kargo A330-200 sektiar tahun 2000-2001, meskipun belum diluncurkan hingga saat ini.[1] A330-200F muncul pada Pertunjukan Udara Farnborough 2006 dan menerima go-ahead pada Januari 2007. Penerbangan perdananya direncanakan pada pertengahan kedua 2009.

A330-200F merupakan sebuah pesawat kargo berukuran sedang jarak jauh yang dapat mengangkut 64 ton kargo hampir 4,000 NM (7,400 km), atau 69 ton sejauh 3,200 NM (5,930 km). Pesawat ini memiliki sebuah sistem pemuatan kargo dek-utama serbaguna baru yang dapat mengangkut kontainer beserta kasur jerami. Beberapa pemuatan dilakukan pada dek utama, untuk 23 kasur jerami Side-by-Side (SBS), pada volume tinggi, komoditas bernilai tinggi atau pemuatan Single Row (SR) 16 kasur jerami (96”x 96”x125” SR) dan/atau sembilan kontainer AMA pada pasaran kargo.

Pesawat ini menggunakan dua mesin Pratt & Whitney PW4000 atau Rolls-Royce Trent 700.

Airbus telah mengunci pemesanan 68 pesawat dari enam maskapai: Interpid Aviation Group (20), Guggenheim Aviation Partners (6), Flyington Freighters (12), Avion Aircraft Trading (8), Etihad Airways (3), MNG Airlines (2) dan ACT Airlines (2). Pengiriman dimulai pada 2009[2].

Pesawat kargo berbadan lebar lainnya adalah B767-300F, DC-10F, MD-11F, dan B777F.


A330-300

A330-300, yang melakukan penerbangan perdananya pada 1993, dibangun sebagai pengganti A300. Pesawat ini berdasar pada badan A300-600 yang dipanjangkan tetapi dengan sayap, penyeimbang dan perangkat lunak terbang-dengan-kabel baru.

A330-300 mengangkut 295 penumpang dalam konfigurasi kabin tiga-kelas (335 dalam 2 kelas dan 440 dalam kelas tunggal) dengan jarak 10,500 km (5,650 NM). Pesawat ini memiliki kapasitas kargo besar, dapat disamakan dengan Boeing 747 pertama. Beberapa maskapai melakukan penerbangan kargo tengah malam setelah penerbangan penumpang pada siang hari.

Pesawat ini menggunakan dua mesin General Electric CF6-80E, Pratt & Whitney PW4000 atau Rolls-Royce Trent 700, kesemuanya diberi nilai ETOPS-180. US Airways merupakan maskapai peluncur di Amerika Serikat dengan semibilan A330-300.

A330-300 dapat disamakan dengan Boeing 777-200

4. Airbus A320



Specifications:
GENERAL

Crew . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Passengers . . . . . . . Up to 180 (dense)
Typical Two-class . . . . . . 150
ENGINES

2 CFMI CFM56-5 or
2 IAE V2500 with up to 26,500lb thrust each
AVIONICS

Two crew member design
Two primary flight displays (PFD)
Two navigation displays (ND)
Electronic Centralised Aircraft Monitor (ECAM)
Two Multipurpose Control and Display Units (MCDU)
DIMENSIONS

Span 111ft 10in
Length 123ft 23in
Height 38ft 7in
Fuselage width 12ft 11in
wing sweepback 24.96 deg. @ quarter chord
wing area 1,317.5sq ft
Range 2,700 - 2,900nm
WEIGHTS

MTOW 162,000lb
MLW 142,200lb
MZFW 134,500lb
operating weight empty 92,100lb
max fuel capac. 6,300USg
Engine thrust 2x 25,000lb - 26,500lb
PERFORMANCE
RANGE

Range (with 150 passengers):
2,900nm
SPEEDS

Max operating speed 350kts 0.82mach
Max cruise speed 487kts @
28,000ft 454kts @37,000ft
FIELD PERFORMANCE

TO field length 5,630ft
Landing field length 4,750ft

Airbus A320 adalah pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus. Dia merupakan pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali terbang-dengan-kabel digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidrolik.

Setelah sukses dengan A300, Airbus mulai membangun model baru dengan tujuan menggeser pesawat komersial yang terpopuler saat itu yaitu Boeing 727. Airbus yg baru ini akan sama ukurannya dengan B 727, tp akan lebih ekonomis dan kapasitas penumpang yg lbh bervariasi. Teknologi digital yang digunakan akan lebih canggih dibandingkan dengan B 727 yang keseluruhan teknologinya masih analog. A320 saat itu mentargetkan untuk mengganti seluruh pesawat terbang didunia yang membutuhkan jenis 727 dan varian awal 737.

Akibat kenaikan harga minyak dunia pada tahun 70an, Airbus harus meminimalisasi biaya fuel trip dari A320. Pada tahun itu pula, Airbus mulai menerapkan teknologi fly-by-wire flight control, bahan composit untuk struktur, entre-of-gravity control using fuel, glass cockpit (EFIS) dab dua crew. Hasil akhirnya A320 hanya membutuhkani bahan bakar 50% lebih sedikit dari 727

Tidak ada komentar:

Posting Komentar